Porsche AG mengadakan Rapat Umum Tahunan (Rapat Umum Tahunan) secara virtual dimana CEO Oliver Blume menyampaikan kepuasannya kepada para pemegang saham dan menjelaskan strategi saat ini dan di masa mendatang.
Blume mengatakan, Porsche telah meluncurkan model baru untuk lima seri model dalam beberapa bulan terakhir. Ini adalah program peluncuran model terbesar dalam sejarah perusahaan dan cukup signifikan dalam mendongrak kinerja perusahaan. Kinerja Keuangan Porsche mencapai hasil yang mengesankan pada tahun 2023, dengan penjualan grup mencapai 40,5 miliar euro dan laba operasional 7,3 miliar euro.
Pada 2023 lalu Porsche menjual 320.221 mobil. angka ini naik Porsche 3,3 persen dari tahun sebelumnya. Porsche telah memperbarui Cayenne, Panamera, Macan, Taycan, dan 911 secara komprehensif. Produk-produk baru ini menetapkan standar di dunia otomotif. SUV Macan all-electric Porsche 911 terbaru yang diperkenalkan beberapa hari yang lalu, misalnya, merupakan 911 pertama dengan penggerak hybrid. “Terinspirasi dari motorsport, dengan tenaga yang lebih besar dan dinamika berkendara yang lebih baik. Di Nürburgring Nordschleife, 911 Carrera GTS baru lebih cepat 8,7 detik dari pendahulunya. “Sudah jelas bahwa teknologi hibrida berkinerja tinggi ini sangat cocok untuk 911 Carrera GTS,” jelas Oliver Blume.
Tahun ini Porsche mengusulkan dividen 2,30 euro per saham biasa dan 2,31 euro per saham preferen untuk tahun keuangan 2023. Kedepan, Porsche berencana menginvestasi 5 miliar euro untuk penelitian dan pengembangan serta ekosistem. ” Kami akan berinvestasi hingga mencapai 4 miliar euro dalam lima tahun mendatang, lebih dari 350 juta Euro di antaranya akan diinvestasikan untuk data dan artificial intelligence.”
Blume memperkirakan kedepan laba operasional Grup atas penjualan di kisaran 15 hingga 17 persen untuk tahun 2024. Proyeksi ini didasarkan pada penjualan Grup di kisaran 40 hingga 42 miliar euro.
