Produsen rem kondaraan asal Italia, Brembo, meraih pencapaian besar untuk pertama kalinya pada kuartal pertama tahun 2024 ini. Brembo meraih pendapatan lebih dari €1 miliar untuk pertama kalinya dalam sejarahnya, dengan total pendapatan untuk Q1 2024 sebesar €1.004,6 juta. Itu setara dengan sekitar 900 juta Poundsterling.

Perolehan ini menandai peningkatan pendapatan sebesar 4,4 persen dibandingkan kuartal pertama tahun 2023 lalu, dan laba sebelum pajak Brembo juga meningkat 0,6 persen menjadi €105,6 juta (£90 juta).  Brembo mungkin telah menjadi produsen rem paling terkemuka di dunia, berkat pasokannya ke banyak tim F1, dan – selama sekitar 14 tahun terakhir – dan seluruh tim MotoGP. Brembo kini menjadi pemain utama di dunia roda dua dan inilah yang menjadi faktor kesuksesan Brembo.

Namun di sisi lain, Brembo melaporkan peningkatan utang keuangan sebesar €23,1 juta (£20 juta) menjadi €529,5 juta (£450 juta), dan penurunan laba bersih (laba setelah pajak) sebesar 2,2 persen, yang turun menjadi €75,2 juta (£65 juta).

Executive Director Brembo, Matteo Tiraboschi mengatakan: “Brembo juga mengawali tahun 2024 dengan hasil yang positif, setelah tren naik yang dilaporkan pada tahun 2023. Untuk pertama kalinya, kami melampaui ambang batas pendapatan €1 miliar hanya dalam satu kuartal – hasil yang didorong oleh volume yang lebih tinggi di pasar kami,” katanya.

Segmen bisnis utama dan di pasar utama Brembo adalah beroperasi di seluruh dunia. Brembo terus berinvestasi untuk mendorong strategi ekspansi global Grup. “Di Thailand kami membangun pabrik produksi pertama yang didedikasikan untuk produsen sepeda motor, sehingga meletakkan landasan bagi pengembangan lebih lanjut bisnis Brembo di kawasan Asia Tenggara.  Dalam konteks pasar yang semakin kompleks, kami berdiri bersama pelanggan kami, mengembangkan solusi inovatif dan berkelanjutan agar berhasil menghadapi tantangan yang membentuk masa depan sektor otomotif,” lanjut Tiraboschi.