Isuzu akan memilih 50 pengemudi pickup, microbus dan truk untuk bisa pulang kampung bersama keluarga ke 5 kota tujuan yakni Solo, Yogyakarta, Malang, Surabaya, dan Palembang yang akan diberangkatkan pada 3 April mendatang. Isuzu akan menyediakan kendaraan yang aman dan nyaman dengan berbagai fasilitas sehingga para peserta mudik bersama Isuzu bisa pulang ke kampung halaman tanpa rasa cemas serta bisa menikmati kehangatan dan kegembiraan mudik terlepas dari tanggung jawab mereka untuk mendukung logistik dan kebutuhan masyarakat.
Selain menyediakan fasilitas mudik gratis, Isuzu juga menyiapkan serangkaian kegiatan Ngabuburit yang membuatnya semakin menyenangkan dan berkesan bagi para pengemudi bersama keluarga yang bisa dinikmati sebelum keberangkatan seperti potong rambut gratis, sesi foto keluarga yang hasilnya bisa langsung dibawa pulang, workshop, hingga permainan seru berhadiah seperti THR total hingga Rp. 50 juta, sembako, serta berbagai merchandise menarik.
Salah satu pengemudi truk, Satrio Rofiq, berbagi pengalaman nya di acara konferensi pers hari ini. “Selama periode Ramadan dan Idul Fitri, permintaan kebutuhan meningkat tajam sehingga perputaran barang dan mobilitas masyarakat juga ikut meningkat yang berdampak pada bertambahnya beban pekerjaan para pengemudi kendaraan yang mengangkut kebutuhan masyarakat serta membawa penumpang. Selain itu, kita juga jadi jarang bisa berbuka puasa dengan keluarga dan seringkali tidak bisa mudik karena masih ada yang harus diantar. Ada perasaan sedih tapi itu bagian dari resiko pekerjaan,” ujar Satrio.
“Kami mengajak seluruh pengemudi kendaraan komersial Isuzu untuk berpartisipasi di program mudik gratis tahun ini. Dengan #DitemaniYangSejalan, diharapkan momen mudik kali ini tidak hanya sekedar perjalanan tapi menjadi sebuah kenangan yang menyenangkan yang tidak terlupakan bagi para pengemudi terpilih beserta keluarga tercinta,” tutup Yusak Kristian.
Selain itu, program mudik gratis Isuzu #DitemaniYangSejalan ini juga menjadi bagian dari dukungan kepada pemerintah untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas dan kelancaran arus Mudik Lebaran 2024. Berdasarkan prediksi yang dirilis Kementerian Perhubungan ada sekitar 193,6 juta orang, atau 71,7 persen dari total penduduk, akan melakukan perjalanan mudik selama periode Lebaran 2024.