V-Green,  Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Milik VinFast Yang Siap Mendunia 

CEO  Vingroup Corporation dan  founder  VinFast, Pham Nhat Vuong, mendirikan perusahaan pengelola pengisian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik (SPKLS) Global, V-Green. V-Green memiliki misi ganda: berinvestasi dalam pengembangan sistem infrastruktur pengisian daya yang komprehensif dengan prioritas mendukung kendaraan VinFast, dan mendorong Vietnam menjadi salah satu negara terdepan di dunia dalam bisnis stasiun pengisian kendaraan listrik.

V-Green merupakan  Spin-off  dari divisi pengembangan stasiun pengisian VinFast, V-Green, yang mayoritas sahamnya 90% dimiliki oleh Pham. Perusahaan ini  akan beroperasi sebagai mitra global, dan mempelopori pembangunan jaringan pengisian daya. Langkah strategis ini memungkinkan V-Green untuk fokus pada investasi infrastruktur secara mandiri dari VinFast, dan memungkinkan produsen kendaraan listrik Vietnam tersebut untuk memprioritaskan ekspansi pasar dan pembangunan berkelanjutan.

Di Vietnam, V-Green akan bertanggung jawab untuk mengoperasikan dan mengelola jaringan pengisian daya VinFast yang sudah ada. V-Green juga akan menginvestasikan 10 triliun VND/Vietnam Dhong  (sekitar US$404 juta) selama dua tahun ke depan untuk membangun stasiun pengisian kendaraan listrik baru  dan melengkapi jaringan yang ada.

Dengan peningkatan investasi infrastruktur sebesar tiga kali lipat dibandingkan dengan rencana awal VinFast, V-Green bertujuan untuk membangun stasiun pengisian daya secara nasional dan menjadikan Vietnam sebagai salah satu negara terdepan di dunia dalam infrastruktur pengisian untuk kendaraan listrik.

Rencananya, setelah sekitar lima tahun beroperasi,–tergantung pada masing-masing pasar dan  dana– V-Green akan memperluas layanan pengisian daya ke produsen EV lain selain VinFast.Nguyen Duc Thanh, CEO V-Green, mengatakan,  keputusan Pendiri VinFast untuk mendirikan V-Green adalah langkah strategis untuk mendukung dan mempromosikan pembangunan berkelanjutan VinFast secara global. Kesediaan Pham Nhat Vuong untuk menggunakan aset pribadinya untuk mendukung V-Green menunjukkan komitmen ini. Ini mengurangi kebutuhan investasi infrastruktur VinFast dan memberikan dukungan maksimal untuk pengembangan pesat produsen EV tersebut. “Ini tekad  kami untuk mempromosikan transportasi hijau di Vietnam dan di seluruh dunia,” katanya

Pada 2024, VinFast akan berekspansi ke setidaknya 50 negara di seluruh dunia. Selain pasar utama seperti Amerika Serikat, Kanada, dan Eropa, VinFast berkembang pesat ke negara-negara tetangga Asia seperti India, Indonesia, Thailand, dan Filipina. Perusahaan ini juga memasuki pasar baru di Timur Tengah dan Afrika, dengan Oman, Nigeria, dan Ghana. Selain Vietnam, VinFast saat ini sedang membangun pabrik produksi kendaraan listrik di Amerika Serikat dan India. Perusahaan juga berencana mendirikan pabrik di Indonesia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Latest Posts