Yutong Bus Co., Ltd, pemasok bus utama global, telah berhasil menyelesaikan uji coba dalam kondisi cuaca dingin ekstrem di di Norwegia dan Kazakhstan. Keberhasilan menunjukkan tonggak penting dalam elektrifikasi angkutan umum. Menghadapi suhu serendah -25°C di Kazakhstan , bus listrik baterai Yutong mencapai jarak berkendara yang luar biasa yaitu 374 km, dan ini menjadi tolok ukur baru untuk kinerja bus listrik di iklim yang keras.
Uji coba di lingkungan dingin di Astana, Kazakhstan , dan di Lingkaran Arktik di Norwegia , bukan sekadar uji ketahanan namun juga merupakan sinyal jelas akan kemampuan operasional bus listrik dalam kondisi ekstrem.
Model E18PRO , yang diuji di Kazakhstan , memulai uji coba untuk menunjukkan tidak hanya jarak tempuh, namun bus juga kemampuannya menyediakan suhu yang hangat dan nyaman bagi lebih dari 1.500 penumpang. Suhu interior kendaraan yang konsisten antara 18°C dan 22°C di tengah cuaca dingin yang menggigit sangat dipuji oleh penumpang karena meningkatkan kenyamanan.
Rahasia kesuksesan E18PRO terletak pada teknologi baterai mutakhir Yutong, yang dilengkapi sistem pemanas cair yang menjaga suhu optimal untuk baterai litium besi fosfat. Ini memastikan bahwa pengoperasian bus tersebut efisien bahkan di iklim terdingin sekalipun. Selain itu, bus ini memanfaatkan pengalaman Yutong yang luas dalam mengoperasikan 190.000 kendaraan komersial energi baru di seluruh dunia, menggunakan strategi kontrol khusus yang dirancang untuk pengoperasian pada suhu dingin ekstrem.
Upaya Yutong untuk menguji ketahanan bus berlanjut di Norwegia . Bus model U12 menjalani pengujian yang berat di Kirkenes. Mencapai konsumsi daya sebesar 1,56 kw/km dalam pengujian langsung sepanjang 105 km, U12 beroperasi dengan sempurna pada suhu mencapai -33°C . Fokus Yutong dalam meningkatkan ketahanan kendaraan terhadap korosi dan keausan, khususnya di kondisi bersalju dan sarat garam di Norwegia.
Sumber : PRNewswire
